Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Re Post)

Sudah 65 tahun negara kita merdeka. Tetapi kita masih ketinggalan jauh dengan negara lain? Mengapa ya? Padahal pada awal kemerdekaan, bapak Presiden Soekarno berharap banyak agar bangsa ini bisa maju dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Di bawah ini akan kami tampilkan video pembacaan naskah proklamasi asli dengan suara Presiden Soekarno yang khas. Semoga dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme kita. Sehingga pada akhirnya bangsa kita mampu menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat serta dapat sejajar dengan negara lain

George W Bush Berpidato dengan Bahasa Jawa

Pernahkah anda melihat seorang kepala negara dari negara asing yang memberikan sambutan di sebuah stasiun televisi tapi pidatonya menggunakan Bahasa Jawa? Tentu aneh dan wagu bukan? Tapi ini terjadi di Amerika Serikat. Pernahkah anda melihat George W Bush berpidato menggunakan Bahasa Jawa? Belum pernah bukan? Di bawah ini adalah contohnya. Silahkan diunduh gan!

Kerak Telor Makanan Khas Betawi

Dandangan-Kudus. Tradisi masyarakat Kudus dalam menyambut bulan Ramadhan (Dandangan) rupanya dimanfaatkan oleh masyarakat tertentu untuk menjajakan makanan khas dari daerah tertentu. Tak terkecuali oleh Mas Asep Suhendar, seorang pemuda perantauan asal Tanjung Priok. Mas Asep ingin memperkenalkan makanan khas betawi kepada masyarakat Kudus. Mas Asep menjajakan dagangannya di pojok simpang tujuh dekat alun-alun. Dalam foto, tampak mas Asep dengan terampilnya memasak kerak telor dengan cara dibolak-balik wajannya tanpa tumpah sedikitpun. Hmm...cara masak yang aneh.

Awan Membentuk Tulisan "ALLAH" di Atas MI Al-Tanbih Getas Pejaten

Awan membentuk tulisan "Allah" muncul di atas MI Muhammadiyah Al-Tanbih. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 12 April 2010 yakni pada waktu pelaksanaanUpacara Bendera sekitar pukul 07.00 - 07.30 WIB. Berita selengkapnya Klik Di Sini.

Ditemukan Makam Kuno Peninggalan Kerajaan Demak

KUDUS - Setelah beberapa hari lalu ditemukan sebanyak tiga buah makam kuno dengan bentuk yang masih sempurna, kemarin (12/8), Disbudpar kembali menemukan sebanyak 9 makam lagi, sehingga totalnya berjumlah 12 makam kuno.

Kepala Disbudpar Kudus, Hadi Sucipto melalui Kasi Rahmuskala, Sancaka Dwi Supani saat ditemui di lokasi makam, kemarin, menuturkan, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap lokasi di sekitarnya setelah mengetahui adanya penemuan 3 makam kuno di Dukuh Kiringan, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati.

"Setelah kami cek hari ini (Kemarin-Red), ternyata ditemukan lagi makam yang sama di sekitarnya berjumlah kurang lebih 8 buah, namun bentuknya tidak sesempurna seperti penemuan awal," ujarnya.

Selain penemuan makam, pihaknya juga menemukan serpihan keramik seperti cangkir, yang diperkirakan pada abad ke-15. "Kami memperkirakan makam tersebut berasal dari abad 15, hal itu diperkuat dari penemuan serpihan keramik yang sama dengan penemuan lain di abad 15. Selain itu, batu bata yang digunakan juga sama dengan abad tersebut, seperti batu bata di Menara Kudus," jelasnya.

Rencananya, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mendatangkan Balar (balai arkeologi) Jogjakarta untuk meneliti keberadaan makam muslim kuno tersebut. "Kami juga memperkirakan makam tersebut merupakan makam muslim kuno. Di mana letak makamnya menghadap ke kiblat. Selain itu, bentuk makamnya hampir sama dengan makam-makam muslim pada zaman dahulu," bebernya.

Setelah ada penemuan itu, lanjutnya, pihaknya akan meminta masyarakat, khususnya pemilik tanah untuk tidak menggali lagi di lokasi tersebut, serta menjaganya karena merupakan benda cagar budaya yang harus dilindungi oleh Pemerintah. "Kami belum tahu pasti kapan Balar akan datang, namun, yang jelas dalam waktu dekat ini. Karena kemarin (Rabu, 11/8) mereka sudah bersedia untuk datang," ungkapnya.

Pihaknya juga akan memberikan sosialisasi terhadap warga setempat agar situs tersebut bisa diamankan dan dijaga secara bersama-sama, agar tidak dirusak atau dibuat yang macam-macam. "Kebanyakan makamnya mempunyai ketinggian hingga 1 meter dengan lebar sepanjang 2 meter," ungkapnya.

Sedangkan untuk siapa yang berada di makam tersebut, Supani belum bisa menjawabnya. "Kami masih terus meneliti secara detail tentang penemuan ini," jelasnya. (Edi B Mulyana, S. Pd)

Pemberitaan terkait :
- Penemuan 12 makam kuno belum ditindak lanjuti
- Keberadaan makam kuno butuh kepedulian masyarakat
- Makam kuno ditemukan di Kudus
- Situs makam kuno tak sengaja ditemukan di Kudus

Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Protein dan Lemak Hewani Pada Siswa SD

Sekitar pertengahan bulan Pebruari 2010, SD 3 Megawon mendapat kunjungan dari pejabat Dinas Peternakan. Tujuan dari kunjungan tersebut tidak lain adalah untuk memberikan penyuluhan terhadap seluruh siswa akan pentingnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein hewani dan lemak hewani. Lebih-lebih terhadap siswa SD yang masih dalam masa pertumbuhan. Dalam pertemuan tersebut, para bapak penyuluh memberikan secara gratis kepada semua siswa berupa makanan dan minuman yang mengandung protein dan lemak hewani, antara lain : ayam goreng crispy, telor asin asap dan minuman susu segar yang masih hangat. Dengan penyuluhan tersebut, diharapkan agar semua siswa sadar akan pentingnya beternak hewan. Misalnya beternak ayam, bebek, kambing, dan sapi. Dengan demikian, siswa dapat mengkonsumsi secara berkesinambungan makanan dan minuman tersebut secara langsung.

Purna Tugas

Terhitung mulai tanggal 5 Juni 2010, Ibu Sri Lestari secara resmi sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala SD 3 Megawon. Karena masa jabatan beliau selaku Kepala SD 3 Megawon sudah habis. Beliau terkena Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang masa jabatan kepala sekolah dasar. Untuk sementara jabatan Kepala SD 3 Megawon dialih tugas oleh PLT. Kepala SD 3 Megawon Ibu Ristanti WahyuniS. Pd SD, yang mana saat ini Ibu Ristanti Wahyuni secara definitif masih menjabat sebagai Kepala SD 1 Tumpang Krasak Kec. Jati. Ini berarti Ibu Ristanti merangkap jabatan. Selain sebagai Kepala SD 1 Tumpang Krasak juga sebagai Pelaksana Tugas (PLT)Kepala SD 3 Megawon. Sementara Ibu Sri Lestari kembali bertugas sebagai Guru Kelas II. Meski begitu, Ibu Sri Lestari masih mau dan ikhlas menawarkan bantuan tenaga dan pikirannya untuk membantu mengerjakan tugas-tugas administrasi sekolah yang sungguh sangat berjibun itu. Selamat bertugas, bu!. Semoga Allah SWT memberkati dan melindungi ibu. Amin.

Seminar Untuk Siswa "Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)"

Pada pertengahan bulan Pebruari di SD 3 Megawon diadakan seminar untuk siswa Sekolah Dasar. Seminar diadakan secara singkat kurang lebih selama dua jam. Seminar ini bertemakan pemberantasan sarang nyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk pembelajaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya, terkait dengan mewabahnya Demam Berdarah Dengue di kalangan siswa. Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan UPT Puskesmas Ngembal Kulon. Dengan peserta seminar siswa kelas 4 s.d kelas 6. Pembicara Seminar Bapak Uyuni Tuba.